"sukseskan jambore nasional ke IX"

 PALEMBANG – Hingga saat ini, persiapan Jambore Nasional yang akan dihelat di Teluk Gelam, OKI, 2–9 Juli 2011 mendatang sudah mencapai 85 persen. Diharapkan, Mei 2011 seluruh persiapan sudah kelar, termasuk distribusi air ke tempat penginapan dan MCK. Menurut Ketua Kwarda Pramuka Sumsel Abdul Shobur di Gedung DPRD Sumsel, persiapan perhelatan Jambore Nasional hampir selesai. Hanya saja, untuk pendistribusian air bersih akan dilakukan menjelang pelaksanaan Jambore.
“Soal aliran air memang sengaja tidak dari sekarang, tetapi sabar dulu menunggu dekatnya waktu pelaksanaan Jambore. Kami usahakan Mei 2011, sudah bisa mengalirkan air ke MCK,” tukasnya.
Dikatakan Shobur, pihaknya juga akan mengundang seluruh Kwarda se-Indonesia untuk mengikuti rapat koordinasi, sekaligus meninjau lapangan tempat dilaksanakannya Jambore Nasional. Rapat koordinasi ini akan digelar Maret 2011. Pasalnya, ditargetkan Mei 2011 sudah dilakukan simulasi atau gladi pelaksanaan hajat besar pramuka tersebut.
“Kami harapkan, persiapan Jambore Nasional di Teluk Gelam ini menjadi yang terbaik dari jambore yang pernal dilakukan se-Indonesia,” kata Shobur.
Bahkan berdasarkan informasi dari Kwarnas, dipastikan jambore di Teluk Gelam ini akan dihadiri peserta dari luar negeri, yakni, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand.
“Keempat negara tersebut sudah memberikan konfirmasi kepastian bakal datang sebagai peserta jambore disini. Sedangkan negara lainnya belum memberikan konfirmasi, kami juga masih menunggu konfirmasi dari negara lainnya” kata dia.
Dengan adanya kepastian peserta dari negara lain ini, maka bisa diperkirakan jambore di Teluk Gelam akan berlangsung semarak. Dimana akan dihadiri oleh lebih dari 30 ribu orang.
Usai menggelar jambore di Teluk Gelam, Kwarda Sumsel bakal mengikuti jambore tingkat Asia di Swedia, akhir Juli 2011.
“Setelah pelaksanaan jambore disini sukses dan selesai, maka akan dilanjutkan dengan mengikuti jambore dengan negara-negara Asia, akhir Juli nanti,” katanya. (Morino)

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG–Selain menjadi tuan rumah Sea Games XXVI, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) khusunya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada tahun 2011 juga akan menjadi tuan rumah Jambore Nasional (Jamnas) IX tahun 2011. Untuk menyelenggarakan kegiatan Pramuka nasional tersebut, Pemerintah Kabupaten OKI telah menganggarkan dana sebesar Rp 29 miliar.

Bupati OKI Ishak Mekki, Rabu (11/8) mengatakan, “Untuk pelaksanaan Jamnas 2011 yang akan dilaksanakan di kawasan Teluk Gelam, Pemerintah Kabupaten OKI sudah mengusulkan anggaran dalam  APBD Perubahan 2010 sebesar Rp29 Miliar. Meskipun pelaksanaan tahun 2011 namun sudah untuk fasilitasnya ditenderkan pada tahun 2010.”

Ishak Mekki yang baru saja terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel menjelaskan, “Persiapan menghadapi even akbar Jamnas 2011 saat ini sudah masuk tahap kegiatan dilapangan seperti land clearing, perencanaan bangunan-bangunan permanen, termasuk listrik dan jaringan PDAM.”

Untuk fasilitas Jamnas di bumi perkemahan Teluk Gelam tersebut, Pemerintah Kabupaten OKI akan melengkapi dengan fasilitas yang terbaik. Diantaranya akan menjadi perhatian adalah ketersedian air bersih untuk mandi dan minum serta MCK. “Seperti untuk WC akan dibuat WC yang baik dan nyaman, karena semua bangunan tersebut nantinya tidak akan terbengkalai. Seperti WC bisa dimanfaatkan masyarakat di sekitar bumi perkemahan atau pengunjung yang menggunakan bumi perkemahan Teluk Gelam,” katanya.

Mengenai pembebasan lahan, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Sumsel itu menjelaskan, dari luas total bumi perkemahan 300 hektare ada sekitar 46 hektare lahan yang harus dibebaskan. Dalam pembebasan lahan tersebut Ishak Mekki mengaku heran, “Selama ini lahan tersebut terlantar dan tidak ada yang memanfaatkan, namun saat akan digunakan untuk Jamnas, tiba-tiba ada yang mengklaim,” tambahnya.

Untuk suksesnya Jamnas Pramuka yang baru pertama kali diadakan di Sumatera Selatan tersebut, Ishak Mekki meminta adanya kerjasama dan dukungan semua pihak khususnya instansi terkait baik di Kabupaten OKI maupun di Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

“Kita ingin Jamnas ini bisa terlaksana dengan sukses. Sejak sekarang kita harus berbenah dan melakukan persiapan. Agar gaung Jamnas IX tahun 2011 bisa sampai ke seluruh anggota pramuka di Indonesia, media massa dapat menginformasikan semua persiapan yang kami lakukan,” kata Bupati OKI Ishak Mekki. maspril aries

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Andi   Mallarangeng berharap, Jambore Nasional (Jamnas) IX Tahun 2011 di Buper Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan pada 2 – 9 Juli 2011 menjadi momentum yang tepat untuk merevitalisasi Gerakan Pramuka. Hal ini disampaikan Menpora usai menerima Bupati OKI Ishak Meki bersama rombongannya Jumat (13/5) sore.
"Kita ingin agar Jambore ini menjadi momentum yang tepat untuk merevitalisasi Gerakan Pramuka," kata Menpora. Apalagi, tambahnya, event ini dapat membuka kembali ingatan para senior tentang semaraknya Jambore Nasional di Sibolangit. Sibolangit, salah satu kecamatan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Jambore Nasional Gerakan Pramuka Indonesia Tahun 1977. Jambore tersebut dilaksanakan pada tanggal 1-20 Juli 1977.
"Tak hanya di Sibolangit, jambore di Ogan Komering Ilir juga menjadi momentum merevitaliasi sekaligus memberikan kesan baik Pramuka di Indonesia," ujar Andi yang saat menerima tamunya didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Zubakhrum Tjenreng dan Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Lalu Wildan.
Menurut Kadispora OKI, Jambore IX ini akan dikuti oleh sekitar 30 ribu Pramuka Penggalang dari seluruh Indonesia. Pertemuan akbar ini akan diikuti oleh setidaknya 30 ribu peserta yang berasal dari setiap Kwartir Cabang kabupaten/kota  Gerakan Pramuka. Selain itu Jamnas IX 2011 juga dihadiri utusan pramuka dari Malaysia, Singapura, Thailand dan Brunei Darusalam dan memenuhi areal pelaksanaan Jambore seluas 54 ha itu.

Sepanjang sejarah jambore, Sumsel jadi  provinsi keempat di luar Jakarta yang menjadi tempat pelaksanaan Jambore Nasional selain Sibolangit, Sumatera Utara. Kemudian Baturaden, Jawa Tengah (Jamnas VII 2001), dan Jatinangor, Jawa Barat (Jamnas VIII 2006). Kelima Jamnas lainnya dilaksanakan di Situ Baru, Jakarta (Jamnas I 1973) dan Cibubur, Jakarta (Jamnas III 1981, IV 1986, V 1991, dan VI 1996). Jambore Nasional IX 2011 di Bumi Perkemahan Teluk Gelam dan Bumi Perkemahan Cadika Kota Palembang sebagai Sub Camp Jamnas IX 2011.(rma)

PALEMBANG- Kegiatan Jambore Nasional ke-9 tahun 2011 di Sumatera Selatan akan dihadiri peserta dari seluruh kabupaten/ kota seluruh wilayah Indonesia dan peserta dari Negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Brunei.
Rencananya peserta yang akan berpartisipasi pada kegiatan jambore nasional kali ini mencapai hingga 30.000 peserta dari seluruh wilayah Indonesia. Hingga saat ini baru tiga Negara tetangga yang menyatakan akan turut serta dalam acara tersebut.
Mengenai persiapan acara yang akan digelar pada bulan Juli 2011 mendatang, persiapan dari tuan rumah sendiri sudah mencapai 80 %. Karena ada beberapa fasilitas yang memang harus dibangun menjelang pelaksanaan acara agar tidak rusak pada saat acara berlangsung.
Ketua Kwartil Nasional Gerakan Pramuka Azrul Azwar mengatakan pelaksanaan jamboree di Sumsel tahun ini diharapkan mampu menghidupkan kembali gugus depan di Indonesia umumnya dan di Sumsel khusunya.
Ditambahkannya apabila gugus depan di Sumsel sudah baik, maka kegiatan-kegiatan dari pemuda Sumsel dengan sendirinya akan berjalan. Sehingga fasilitas dari kegiatan jamboree di Sumsel akan dapat dimanfaatkan setelah pelaksanaan jambore di Sumsel..
Lebih lanjut Azrul mengatakan mengenai dana, pihaknya sedang mendiskusikan jumlah anggaran untuk membantu pelaksanaan kegiatan ini. Mengenai jumlahnya belum dapat dipublikasikan. Namun untuk perkiraan dari jambore tahun lalu di Jambi jumlah dana yang di anggarkan mencapai 9-12 Miliar.
Azrul menambahkan dari banyak kegiatan jambore yang dilaksanakannya, pelaksanaan jambore di Sumatera Selatan merupakan yang memiliki persiapan yang siap untuk melaksanakannya. (Gfn/ Trijaya)

 KAYUAGUNG, SRIPOKU.COM – Sebanyak 1.000 unit fasilitas mandi, cuci dan kakus disiapkan untuk menyambut ribuan peserta Jambore Nasional (Jamnas) di Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Juni mendatang.

“Saya minta 1.000 unit MCK harus sudah siap dan jangan sampai MCK ini ada kendalanya,” kata Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM kepada SKPD yang menangani mengenai MCK.

Lebih lagi, Ishak menekankan kesiapan air bersih harus jauh hari sudah mengalir dan jangan sampai air bersih ini menjadi hambatan dalam pelaksanaan Jamnas. Karena, MCK dan air bersih sangat dibutuhkan para peserta.

Menjelang pelaksanaan Jambore Nasional (Jamnas) IX Tahun 2011 di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pemerintah setempat memersiapkan infrastruktur jalan dan terus memperkuat personel kepramukaan.
Kemarin misalnya, keperngurusan Saka Wira Kartika dilantik di Makodim 0402/OKI, menambah tujuh Saka yang ada.
Pelantikan pengurus Pimpinan Satuan Karya (Saka) Tingkat Kwartir Cabang Gerakan Pramuka OKI masa bhakti 2010-2013 itu, dilakukan oleh Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM dan dihadiri unsur muspida.
Bupati OKI, H Ishak Mekki mengatakan, pelantikan Dewan Satuan Karya Wirakartika ini untuk menambah tujuh saka yang ada, yaitu Saka Bhayangkara, Taruna Bumi, Bhakti Husada, Dirgantara, Kencana, Bharai dan Wana Bakti.
“Seluruh Satuan Karya ini adalah wahana peluang bagi pramuka penggalang dan penegak untuk meningkatkan kreatifitas serta cepat tanggap. Sedangkan khusus Satuan Karya Wira Kartika dibawa
TNI ini adalah mempertajam pengetahuan bidang pertahanan Negara,” kata Ishak seraya berucap, agenda besar 2011 mendatang adalah menyukseskan Jamnas IX yang akan dihadiri 30.000 pramuka penggalang se Indonesia dan 300 pramuka utusan beberapa negara.